Menjadi Terang Ditengah Dunia



Baca:  Yohanes 8:12-20

"Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup."  Yohanes 8:12







        Coba bayangkan bila dunia ini gelap gulita, tanpa secercah cahaya sedikit pun.  Pasti tidak akan ada kehidupan karena manusia tidak bisa melakukan apa-apa, dan tidak ada makhluk yang dapat hidup.  Karena itu berfirmanlah Tuhan,  "Jadilah terang. Lalu terang itu jadi. Allah melihat bahwa terang itu baik, lalu dipisahkan-Nyalah terang itu dari gelap. Dan Allah menamai terang itu siang, dan gelap itu malam."  (Kejadian 1:3-5a).  Tuhan pun melengkapi dengan benda-benda langit:  matahari, bulan dan bintang.  Dengan adanya terang, makhluk hidup dapat bertumbuh dan ada kehidupan, manusia pun dapat melakukan aktivitasnya.  Sungguh, semua orang membutuhkan terang atau cahaya.  Memang, kita memiliki mata yang berfungsi untuk melihat, tetapi apabila tidak ada terang atau cahaya, mata kita pun tidak dapat berfungsi untuk melihat.

     Saat ini dunia masih diliputi oleh kegelapan rohani karena dunia telah dipenuhi oleh segala macam kejahatan dan dosa.  Akibatnya banyak orang mata rohaninya menjadi buta sehingga mereka tidak dapat melihat kebenaran.  Kegelapan inilah yang menuntun manusia kepada kematian kekal.  Itulah sebabnya dunia sangat membutuhkan terang sejati.  Adapun terang sejati itu adalah Tuhan Yesus kristus:  "Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup."  (ayat nas).  Dua ribu tahun silam Yesus menyinari dunia ini dengan terangNya yang ajaib.  Seluruh waktu, tenaga dan hidupnya Dia curahkan untuk melayani jiwa-jiwa dengan penuh kasih:  mengajar, menyembuhkan orang sakit, bahkan membangkitkan orang mati.  Bukan hanya itu, ia pun rela menyerahkan nyawaNya, mati di atas Kalvari untuk menebus dosa seluruh umat manusia.

     Kini Tuhan Yesus menyerahkan tongkat estafet itu kepada kita, anak-anakNya, untuk melanjutkan tugasNya menyinari dunia ini dengan terang sorgawi.  Tuhan Yesus berkata,  "Kamu adalah terang dunia. Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga."  (Matius 5:14, 16).

Tuhan Yesus adalah Terang Sejati bagi dunia!


Baca:  Yohanes 1:1-18

"ia datang sebagai saksi untuk memberi kesaksian tentang terang itu, supaya oleh dia semua orang menjadi percaya."  Yohanes 1:7

Sebagai orang percaya di dalam kita ada terang ilahi yang harus terpancar.  Tugas kita bercahaya di tengah dunia yang diliputi kegelapan.  Inilah panggilan hidup kita!  "Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya."  (Yohanes 1:5).

     Banyak orang Kristen yang hanya menjadi terang di tengah lingkungan yang juga terang.  Kita bersinar di antara sesama anak Tuhan, jadi secara otomatis terang kita tidak tampak nyata.  Sementara ketika berada di tengah-tengah dunia yang gelap kita justru larut di dalam kegelapan, turut terlibat dalam perbuatan-perbuatan gelap.  Firman Tuhan menegaskan,  "...sekarang kamu adalah terang di dalam Tuhan. Sebab itu hiduplah sebagai anak-anak terang,"  (Efesus 5:8).  Sebagai anak-anak terang tidak seharusnya kita berkompromi dengan kegelapan dunia ini.  Sebaliknya hidup kita harus bercahaya sehingga orang-orang di luar Tuhan dapat melihatnya, karena kita memiliki kehidupan yang berbeda.  Jadi  "Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini,"  (Roma 12:2).

     Karena tugas kita adalah sebagai terang dunia berarti kita harus menjadi saksi Kristus yang adalah Terang sejati.  Sebagai saksi Kristus kita tidak berhak mendapatkan pujian dan hormat dari manusia melebihi Terang Kristus yang kita jadikan subyek kesaksian kita.  Jadi Tuhan Yesus haruslah menjadi yang terutama di dalam hidup ini,  "Ia harus makin besar, tetapi aku harus makin kecil."  (Yohanes 3:30).  Tujuan kita bersaksi adalah membawa orang lain kepada terang sejati, artinya membuat orang lain menjadi percaya kepada Tuhan Yesus.  Begitulah sesungguhnya maksud Tuhan menempatkan kita di dunia yang gelap ini, yaitu agar terang Tuhan bercahaya di tengah-tengah dunia, sehingga dunia mempermuliakan Tuhan Yesus Sang Terang Sejati itu.  Bagaimana kita dapat menerangi dunia ini dengan terang Kristus?  Yaitu melalui perbuatan dan tindakan kita yang menjadi berkat dan kesaksian yang baik bagi orang lain!


Inilah kehendak Tuhan itu:  "...supaya kamu tiada beraib dan tiada bernoda, sebagai anak-anak Allah yang tidak bercela di tengah-tengah angkatan yang bengkok hatinya dan yang sesat ini, sehingga kamu bercahaya di antara mereka seperti bintang-bintang di dunia,"  Filipi 2:15